Penumbangan /LC
Pohon Kelapa sawit di tumbang (felled) ,kemudian di potong-potong (shredded), penumbangan dilakukan secara mekanis dengan excavator yang dilengkapi chipping bucket dengan ketebalan 10 cm dan disebarkan merata (tidak menumpuk), bonggol batang (bole) di potong-potong (chipping) kemudian disebar merata agar terkena sinar matahari langsung. Lubang bekas bonggol di biarkan terkena sinar matahari kemudian setelah seminggu ditutup kembali bersamaan saat tanam bibit baru.

Sumber gambar: www.mitrasuksesagrindo.com
Pembibitan dan Penanaman
Pada polibag kecil di Pre-Nursery: taburkan Trichoderma 20 gram/polibag + Mikoriza 20 gram/polibag menjelang penanaman kecambah.
Pada polibag besar di Main-Nursery: taburkan Trichoderma 40 gram/polibag + Mikoriza 40 gram/polibag menjelang pindah tanam bibit dari pre-nursery.
Pada lubang tanam: taburkan Trichoderma 300 gram/lubang + Mikoriza 300 gram/lubang saat pindah tanam bibit kelapangan. Pupuk dasar juga tetap ditaburkan ke lubang tanam sesuai anjuran.

Sumber gambar: www.mitrasuksesagrindo.com
Perawatan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM)
Pada fase perawatan tanaman khususnya TBM dan TM perlu dilakukan menciptakan lingkungan yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan agens hayati seperti Trichoderma dan Mikoriza dengan cara memasukkan bahan organik seperti janjang kosong (TKKS) yang sudah dikomposkan, solid dan abu janjang, serta lakukan keseimbangan pemupukan dengan cara mensubstitusikan sebagian pemupukan pupuk kimia dengan pupuk organik dengan perbandingan maksimal 60% pupuk kimia dan 40% pupuk organik. Kemudian untuk menjaga jumlah agensia hayati khususnya Trichoderma perlu ditambahkan dengan dosis 300 gram/pokok/tahun untuk TBM dan 500 gram/pokok/tahun untuk tanaman TM hal ini untuk memastikan bahwa Trichoderma selalu terjaga populasinya.

Sumber gambar: www.mitrasuksesagrindo.com
Pengendalian Ganoderma selain langkah-langkah diatas yang paling menentukan adalah komitmen yang kuat dari perusahaan untuk bersungguh-sungguh dalam upaya mengendalikan Ganoderma dengan Tindakan kongkrit yakni menyediakan anggaran yang cukup dalam budget tahunan untuk pengendalian Ganoderma dan membentuk team HPT yang tergambar didalam struktur organisasi.
Baca Juga : Tips Jitu Undang Cacing Tanah Dengan Tandan Kosong (Tankos) Kelapa Sawit
Dan terakhir, karena Ganoderma adalah penyakit tular tanah, maka selayaknya perlu penyiapan SDM khusus yang fokus pada penyehatan tanah.
Demikianlah kiat sukses mengendalikan Ganoderma saat replanting, mari kita jaga kesehatan lahan khususnya di perkebunan kelapa sawit demi masa depan anak cucu kita nanti, semoga bermanfaat.
Saat ini belum tersedia komentar.