Diposting pada 20 November 2021 oleh Admin / Dilihat: 446 kali / Kategori: PUPUK
Perkebunan sawit merupakan salah satu infustri yang tahan banting dengan bencana covid-19 yang melanda seluruh dunia. Dibuktikan dengan semakin melejitnya harga sawit tahun 2021 ini, hal ini tentunya berdampai positif bagi negara sebagai devisa dan juga para pelaku industri dan petani sawit.
Secara umur kita sudah mengetahui jika perkebunan sawit akan mengalami replanting, yang secara arti harfiah adalah penanaman kembali terhadap komoditi tanaman yang sebelumnya diusahakan. Adapun replanting kebun sawit, berarti mengganti tanaman kelapa sawit yang sudah tidak produktif lagi, dan umumnya tanaman sawit sudah berusia lebih dari 25 tahun, diganti dengan cara tanaman yang sudah tua sebelumnya ditumbangkan baik secara mekanis maupun secara kimia (dengan cara disuntik), lalu kemudian ditanam kembali dengan tanaman baru (bibit) yang layak tanam, usia bibit sawit yang ditanam umumnya berusia 12 hingga 15 bulan.
Pada saat tanaman generasi kedua inilah biasanya tingkat serangan pemyakit busuk pangkal batang (BSR) yang disebabkan oleh jamur ganoderma patogen semakin tinggi.
Serangan Ganoderma tentu sangat memberikan dampak ekonomi terhadap kelapa sawit yakni dengan terjadinya penurunan produksi dan membengkaknya biaya perawatan tanaman kelapa sawit. Untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah terpadu pada saat replanting dilakukan antara lain :
Penumbangan /LC
Pohon Kelapa sawit di tumbang (felled) ,kemudian di potong-potong (shredded), penumbangan dilakukan secara mekanis dengan excavator yang dilengkapi chipping bucket dengan ketebalan 10 cm dan disebarkan merata (tidak menumpuk), bonggol batang (bole) di potong-potong (chipping) kemudian disebar merata agar terkena sinar matahari langsung. Lubang bekas bonggol di biarkan terkena sinar matahari kemudian setelah seminggu ditutup kembali bersamaan saat tanam bibit baru.
Pada polibag kecil di Pre-Nursery: taburkan Trichoderma 20 gram/polibag + Mikoriza 20 gram/polibag menjelang penanaman kecambah.
Pada polibag besar di Main-Nursery: taburkan Trichoderma 40 gram/polibag + Mikoriza 40 gram/polibag menjelang pindah tanam bibit dari pre-nursery.
Pada lubang tanam: taburkan Trichoderma 300 gram/lubang + Mikoriza 300 gram/lubang saat pindah tanam bibit kelapangan. Pupuk dasar juga tetap ditaburkan ke lubang tanam sesuai anjuran.
Sumber gambar: www.mitrasuksesagrindo.com
Perawatan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TM)
Pada fase perawatan tanaman khususnya TBM dan TM perlu dilakukan menciptakan lingkungan yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan agens hayati seperti Trichoderma dan Mikoriza dengan cara memasukkan bahan organik seperti janjang kosong (TKKS) yang sudah dikomposkan, solid dan abu janjang, serta lakukan keseimbangan pemupukan dengan cara mensubstitusikan sebagian pemupukan pupuk kimia dengan pupuk organik dengan perbandingan maksimal 60% pupuk kimia dan 40% pupuk organik. Kemudian untuk menjaga jumlah agensia hayati khususnya Trichoderma perlu ditambahkan dengan dosis 300 gram/pokok/tahun untuk TBM dan 500 gram/pokok/tahun untuk tanaman TM hal ini untuk memastikan bahwa Trichoderma selalu terjaga populasinya.
Sumber gambar: www.mitrasuksesagrindo.com
Pengendalian Ganoderma selain langkah-langkah diatas yang paling menentukan adalah komitmen yang kuat dari perusahaan untuk bersungguh-sungguh dalam upaya mengendalikan Ganoderma dengan Tindakan kongkrit yakni menyediakan anggaran yang cukup dalam budget tahunan untuk pengendalian Ganoderma dan membentuk team HPT yang tergambar didalam struktur organisasi.
Dan terakhir, karena Ganoderma adalah penyakit tular tanah, maka selayaknya perlu penyiapan SDM khusus yang fokus pada penyehatan tanah.
Demikianlah kiat sukses mengendalikan Ganoderma saat replanting, mari kita jaga kesehatan lahan khususnya di perkebunan kelapa sawit demi masa depan anak cucu kita nanti, semoga bermanfaat.
Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara makhluk hidup di dalamnya dengan lingkungan. Ekosistem di tanah berarti hubungan antara makhluk hidup... selengkapnya
Pemberian aplikasi Pupuk Organik Biofungisida NOGAN pada tanaman dimulai dari benih dan juga pada bibitan terbukti mampu menjadikan tanaman tumbuh... selengkapnya
Pupuk Organik Biofungisida Nogan dan Vermibio Plus Berikut testimoni petani sawit yang telah menggunakan Pupuk Organik Biofungisida Nogan dan Vermibio... selengkapnya
Sobat Ras, Salah satu mikroorganisme fungsional yang dikenal luas sebagai pupuk biologis tanah dan biofungisida adalah jamur Trichoderma sp. Mikroorganisme... selengkapnya
Budidaya kelapa sawit saat ini menjadi primadona usaha yang paling diminati disektor perkebunan. Hal ini tentu berkaitan dengan potensi produksi dan... selengkapnya
Bahan organik adalah seluruh senyawa karbon yang berada dalam tanah, baik berasal dari tanaman, hewan maupun mikroorganisme yang telah mati... selengkapnya
Hallo sahabat RAZ.. masih ragu dengan kemampuan pupuk organik nogan yuk simak video testimoni dari mereka Video Testimoni Penggunaan Biofungisida... selengkapnya
TTKS (Tandan Kosong Kelapa Sawit) di Indonesia adalah limbah padat pabrik kelapa sawit yang jumlahnya sangat melimpah. Jika dihitung produksi... selengkapnya
NOGAN TRICHODERMA Sebagian besar jamur patogen maupun serangga pengganggu umumnya memiliki dinding sel yang terbuat dari chitin. Cara efektif mematikan jamur… selengkapnya
Biofungisida NOGAN adalah biofungisida berbasis Trichoderma spp, untuk tanaman pangan, holtikultura dan tanaman perkebunan seperti sawit, karet dan HTI. PENTING… selengkapnya
Produk NOGAN TRICHO BASSIANA adalah biopestisida yang DAHSYAT, HANDAL dan RAMAH untuk mengendalikan hama insekta yang menyerang tanaman. Mengandung bahan… selengkapnya
Pupuk Organik Lumbrico Plus Pupuk Organik Lumbrico Plus adalah pupuk organik, dimana bahan organik yang digunakan adalah satu-satunya yang mengandung… selengkapnya
Dekomposer EB DEC adalah biodekomposer berbahan aktif jamur pengurai bersifat termofilik yang diformulasi khusus untuk mendekomposisikan janjang kosong sawit, prinsip… selengkapnya
Pupuk Organik Micorin adalah konsorsium jamur mikoriza arbuskular dan bakteri rizosfir/bakteri akar tanah untuk membantu akar tanaman meningkatkan penyerapan unsur hara dari… selengkapnya
Rp 680.000
Tersedia / Micorin
SUKSES MENGENDALIKAN GANODERMA SAAT REPLANTING
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
Buka jam 08.00 s/d jam 17.00 , Senin-Sabtu : Ahad & Tanggal Merah
Jalan Kayu Manis No.96 Pekanbaru, Riau
Operasional:
Senin – Jum’at : Jam : 09.00- 17.00
Sabtu : Jam : 09-00 – 12.00
( Ahad dan Tanggal Merah Libur)
WA: +628117577006
email :ras.pkuid@gmail.com
Saat ini belum tersedia komentar.