Manfaat Pupuk Organik dan Anorganik Untuk Kelapa Sawit
Tanaman kelapa sawit merupakan komoditas penting yang menjadi sumber devisa negara. Kelapa sawit membutuhkan hara dalam jumlah besar, sehingga pemupukan merupakan faktor yang harus diperhatikan untuk meningkatkan produktivitas.
Unsur hara makro yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan kelapa sawit adalah nitrogen, fosfor dan
kalium. Nitrogen berperan dalam memacu pertumbuhan vegetatif tanaman, penyusun dari banyak senyawa, sebagai
inti dari klorofil dan meningkatkan kualitas daun. Kalium berperan dalam proses fisiologi tanaman seperti aktivator enzim, pengaturan turgor sel, fotosintesis, transpor hara dan air, meningkatkan daya tahan tanaman, dan memperbaiki ukuran, rasa, warna serta kulit buah.
Pemberian bahan organik dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah seperti meningkatkan kapasitas
air, kapasitas tukar kation, porositas, pH, serta merangsang pertumbuhan mikroorganisme di dalam tanah.
Pemupukan berpengaruh terhadap kandungan klorofil karena unsur hara dari pupuk terutama nitrogen
menjadi salah satu faktor yang sangat dibutuhkan dalam pembentukan klorofil. Mengemukakan bahwa keberadaan unsur nitrogen sangat penting terutama kaitannya dengan pembentukan klorofil yang mampu menyintesis karbohidrat sehingga dapat menunjang pertumbuhan tanaman.
Pemberian pupuk organik juga dapat meningkatkan kandungan klorofil karena pada umumnya bibit kelapa sawit dapat tumbuh baik pada tanah-tanah yang diberikan pupuk organik, sehingga menghasilkan pertumbuhan vegetatif dan kandungan klorofil yang tinggi (Uwumarongie et al., 2012).
Dengan pemberian pupuk organik maka dapat meningkatkan efektivitas pupuk anorganik terhadap pertumbuhan tanaman. Santi dan Goenadi (2008) menyatakan bahwa pemupukan kelapa sawit menggunakan pupuk organik dengan pupuk anorganik dapat menghasilkan pertumbuhan bibit yang lebih baik dibandingkan dengan pemupukan dosis standar pembibitan.
Menurut penelitian Pupuk organik secara umum berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang mulai dari umur 1-8 BSP (bulan setelah pindah tanam), sedangkan pupuk anorganik berpengaruh nyata pada umur 2-8 BSP. Interaksi antara pupuk organik dengan anorganik terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang secara umum terlihat pada 8 BSP.
Pupuk organik dan non organik dapat bersamaan memberikan pengaruh yang baik sehingga meningkatkan pertumbuhan tanaman. Quansah (2010) menyatakan bahwa kombinasi pupuk anorganik dengan organik umumnya meningkatkan produksi karena bahan organik dapat memperbaiki kondisi tanah sehingga unsur hara lebih tersedia untuk tanaman. Salah satu manfaat dari pupuk organik adalah dapat memperbaiki sifat kimia tanah khususnya meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK).
KTK tanah tinggi menunjukkan bahwa tanah mampu menjerap dan menyediakan jumlah unsur hara yang lebih tinggi. Herviyanti et al. (2012) menyatakan bahwa tanah-tanah dengan kandungan bahan organik tinggi dapat meningkatkan jumlah muatan negatif yang menyebabkan KTK tanah tinggi dan mampu mengikat unsur hara, sehingga efektivitas pemupukan anorganik juga meningkat. Pengaruh pemupukan terhadap tanaman kelapa sawit umumnya terlihat satu bulan setelah pemupukan, sehingga dosis optimum yang tercapai pada umur 2 BSP akan menggambarkan rekomendasi pemupukan untuk umur 1 BSP (bulan setelah pindah tanam).
Demikianlah uraian tentang manfaat pupuk organik untuk kelapa sawit serta dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik dapat meningkatkan keefektifan dan mensubstitusi pupuk anorganik untuk kelapa sawit.
Source info: https://media.neliti.com/peranpupukoranik
Tags: cahaya tani, distributor pupuk di padang, distributor pupuk mahkota pekanbaru, distributor pupuk npk super kota pekanbaru riau, distributor pupuk urea di pekanbaru, grosir alat pertanian pekanbaru, Gudang Pupuk Pekanbaru, harga pupuk di pekanbaru, harga pupuk di riau, harga pupuk dolomit di pekanbaru, harga pupuk kcl di pekanbaru, jual pupuk di pekanbaru, manfaat pupuk organik untuk kelapa sawit, Supplier Pupuk di riau, supplier pupuk pekanbaru, toko alat pertanian terdekat, toko pertanian di padang, toko pertanian indonesia, toko pertanian organik, toko pertanian terbesar di jambi
Manfaat Pupuk Organik dan Anorganik Untuk Kelapa Sawit
Tulisan dimuat di Harian Medan Bisnis Edisi Senin, 19 Januari 2015 – http://mdn.biz.id/n/141678/ Oleh: Ir. Syarif Bastaman, M.Sc. “Sudah ada... selengkapnya
Budidaya kelapa sawit saat ini menjadi primadona usaha yang paling diminati disektor perkebunan. Hal ini tentu berkaitan dengan potensi produksi dan... selengkapnya
Sobat Ras, Salah satu mikroorganisme fungsional yang dikenal luas sebagai pupuk biologis tanah dan biofungisida adalah jamur Trichoderma sp. Mikroorganisme... selengkapnya
Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara makhluk hidup di dalamnya dengan lingkungan. Ekosistem di tanah berarti hubungan antara makhluk hidup... selengkapnya
Perkebunan sawit merupakan salah satu infustri yang tahan banting dengan bencana covid-19 yang melanda seluruh dunia. Dibuktikan dengan semakin melejitnya... selengkapnya
Bahan organik adalah seluruh senyawa karbon yang berada dalam tanah, baik berasal dari tanaman, hewan maupun mikroorganisme yang telah mati... selengkapnya
Tanaman kelapa sawit merupakan komoditas penting yang menjadi sumber devisa negara. Kelapa sawit membutuhkan hara dalam jumlah besar, sehingga pemupukan... selengkapnya
Dalam dunia pertanian atau perkebunan kita tidak bisa lepas dari Pupuk, Baik Organik mapun anorganik. akhir-akhir ini petani sudah banyak... selengkapnya
Pupuk Organik Biofungisida Nogan dan Vermibio Plus Berikut testimoni petani sawit yang telah menggunakan Pupuk Organik Biofungisida Nogan dan Vermibio... selengkapnya
Sobat RAS, seperti kita ketahui jamur ganoderma adalah adalah penyakit utama kelapa sawit yang menyerang perkebunanan sawit di Indonesia. Awalnya... selengkapnya
Produk NOGAN TRICHO BASSIANA adalah biopestisida yang DAHSYAT, HANDAL dan RAMAH untuk mengendalikan hama insekta yang menyerang tanaman. Mengandung bahan… selengkapnya
Rp 160.000Dekomposer EB DEC adalah biodekomposer berbahan aktif jamur pengurai bersifat termofilik yang diformulasi khusus untuk mendekomposisikan janjang kosong sawit, prinsip… selengkapnya
Rp 268.500Pupuk Organik Micorin adalah konsorsium jamur mikoriza arbuskular dan bakteri rizosfir/bakteri akar tanah untuk membantu akar tanaman meningkatkan penyerapan unsur hara dari… selengkapnya
Rp 680.000Pupuk Organik Lumbrico Plus Pupuk Organik Lumbrico Plus adalah pupuk organik, dimana bahan organik yang digunakan adalah satu-satunya yang mengandung… selengkapnya
Rp 231.250NOGAN TRICHODERMA Sebagian besar jamur patogen maupun serangga pengganggu umumnya memiliki dinding sel yang terbuat dari chitin. Cara efektif mematikan jamur… selengkapnya
Rp 160.000Biofungisida NOGAN adalah biofungisida berbasis Trichoderma spp, untuk tanaman pangan, holtikultura dan tanaman perkebunan seperti sawit, karet dan HTI. PENTING… selengkapnya
Rp 330.000
Saat ini belum tersedia komentar.