...
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Beranda » Blog » Peranan Pupuk Organik terhadap Sifat Fisika, Kimia, dan Biologi Tanah

Peranan Pupuk Organik terhadap Sifat Fisika, Kimia, dan Biologi Tanah

Diposting pada 28 December 2021 oleh Admin / Dilihat: 881 kali / Kategori:

Sobat RAS. Secara fisik, 50% dari tanah tersusun atas mineral dan bahan organik, sedangkan 50% sisanya terdiri atas ruang pori yang terisi air dan udara. Tanah yang subur pada umumnya memiliki tekstur pasir, lempung dan debu yang seimbang.

Pada umumnya lahan pertanian di Indonesia mengalami kemunduran  kesuburan tanah, kerusakan tanah serta mengalami penurunan produktifitas.  Ada beberapa penyebabnya yaitu, ketidakseimbangan kadar hara dalam tanah, pengurangan atau defisit hara, penururan kadar bahan organik tanah, pencemaran bahan agrokimia atau limbah.  Ini semua terjadi karena perkembangan jaman yang penggunaan pupuk tidak lagi seimbang sama dengan zaman dahulu yang semua menggunakan bahan alamiah untuk lahan pertanian.

Tanah dapat dikatakan subur apabila tanah memiliki kandungan unsur hara yang cukup untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Kandungan unsur hara yang cukup dalam tanah akan membantu pertumbuhan tanaman sehingga tanaman mampu menghasilkan produk dengan kualitas dan kuantitas baik. Berikut indikator kesuburan tanah dari karakteristik sifat fisik, kimia, dan biologi tanah serta peranan pupuk organik terhadap sifat fisika. kimia dan biologi tanah

Indikator penting dalam menentukan kesuburan tanah adalah sifat kimia yang terdiri atas derajat kemasaman tanah (pH), kandungan unsur hara dan kandungan bahan organik (BO). Tingkat keasaman (pH) sangat berpengaruh terhadap kandungan unsur hara dan aktivitas mikroorganisme di dalam tanah. Tanah yang dikatakan subur adalah tanah yang memiliki pH sekitar 6 – 7,5 atau pada pH netral, karena pada pH tersebut kebanyakan unsur hara mudah larut dalam air dan mikroorganisme dapat berkembang dengan baik.

Berbeda dengan pupuk kimia yang hanya menyediakan satu sampai beberapa jenis saja.  Pupuk organik memiliki peran penting dalam memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.  Meskipun kadar hara pada pupuk organik relatif rendah, namun peranan terhadao sifat fisik tanah jauh melibihi pupuk kimia buatan.  Berikut beberapa peranan pupuk organik terhadap sifat kimia tanah:

  1. penyedia hara makro (N, P, K, Ca, Mg dan S) dan mikro (Zn, Cu, Mo, Co, B, Mn dan Fe)
  2. meningkatkan Kapasitas Tukar Kation (KTK) tanah,
  3. dapat membentuk senyawa kompleks dengan ion
    logam beracun seperti Al, Fe dan Mn sehingga logamlogam ini tidak meracuni.

Pertumbuhan tanaman tidak hanya tergantung pada persediaan unsur hara yang cukup dan seimbang, akan tetapi juga ditunjang oleh keadaan fisika tanah yang baik.  Sifat fisik tanah sangat berpengaruh pada perakaran tanaman, air dan udara tanah, dan kemudian berpengaruh pada aspek kimia tanah.

Peranan pupuk organik terhadap sifat fisika tanah antara lain adalah:

  1. memperbaiki struktur tanah karena bahan organik dapat “mengikat” partikel tanah menjadi agregat yang mantap.
  2. memperbaiki distribusi ukuran pori tanah sehingga daya pegang air (water holding capacity) tanahmenjadi lebih baik dan pergerakan udara (aerase) di dalam tanah juga menjadi lebih baik.
  3. mengurangi (buffer) fluktuasi suhu tanah.

Dilihat dari sifat biologinya, dalam tanah subur yang terdapat adanya aktivitas mikroorganisme. Mikroorganisme sangat berperan penting dalam pembentukan kesuburan tanah, mikroorganisme akan membantu proses perombakan atau dekomposisi bahan organik menjadi humus yang baik untuk tumbuh kembang tanaman. Selain itu, banyaknya aktivitas mikroorganisme mampu menghasilkan CO2 dan membantu aerasi tanah sehingga dapat membantu proses fotosintesis dari tanaman yang tumbuh di atasnya. Maka dari itu, tanah dapat dikatakan subur apabila didalamnya terdapat mikroorganisme baik yang membantu menyuburkan tanah.

Peranan pupuk organik terhadap sifat biologi tanah adalah sebagai sumber energi dan makanan bagi mikro dan meso fauna tanah. Dengan cukupnya tersedia bahan organik maka aktivitas organisme tanah meningkat yang juga meningkatkan ketersediaan hara, siklus hara tanah, dan pembentukan pori mikro dan
makro tanah oleh makroorganisme seperti cacing tanah, rayap, colembola.

Pupuk kimia hanya mampu meyediakan satu (pupuk tunggal) sampai beberapa jenis (pupuk majemuk) unsur hara.  Pupuk kimia tidak menyediakan senyawa karbon yang dapat memperbaiki sifat kimia dan biologi tanah, oleh karena itu pemberian pupuk anorganik yang tidak diimbangi dengan pemberian pupuk organik dapat merusak struktur tanah dan mengurangi aktifitas biologi tanah.

Source info : https://media.neliti.com/, https://indmira.com/

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

Peranan Pupuk Organik terhadap Sifat Fisika, Kimia, dan Biologi Tanah

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Peranan Pupuk Organik terhadap Sifat Fisika, Kimia, dan Biologi Tanah

Social Media & Marketplace

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.