Syarat Tumbuh Kelapa Sawit
Budidaya kelapa sawit saat ini menjadi primadona usaha yang paling diminati disektor perkebunan. Hal ini tentu berkaitan dengan potensi produksi dan harga minya sawit beserta produk-produk turunannya yang sanggat menjanjikan nilai rupiahnya.
Seperti halnya tanaman yang lainnya kelapa sawit juga memerlukan lingkungan yang cocok agar tumbuh dengan subur dan memproduksi buah sawit yang banyak, tentunya sayarat tumbuh kelapa sawit ini berbeda dengan tanaman yang lainnya, apa saja syara tumbuh kelapa sawit? Ayo kita simak penjelasanya dibawah ini.
1. SUHU
Suhu berperan penting untuk pertumbuhan dan hasil kelapa sawit. Suhu rata-rata tahunan daerah-daerah penanaman kelapa sawit yang menghasilkan banyak tandan berada antara 25-27 0C. Tanaman sawit dapat tumbuh dengan suhu terendah 18 derajat dan pada suhu tertinggi 32 derajat C. Jika diluar suhu tersebut, pertumbuhan kelapa sawit tidak akan optimal dan cenderung lambat dan buah yang di hasilkan tidak maksimal, seperti halnya beberapa orang mencoba untuk mengembangkan kelapa sawit pada daerah dingin, hasilnya kelapa sawit tidak berbuah dan tumbuh kerdil sepertu tanaman hias.
2. TANAH
Sifat tanah yang ideal dalam batas tertentu dapat mengurangi pengaruh buruk dari keadaan iklim yang kurang sesuai. Misalnya tanaman kelapa sawit pada lahan yang beriklim agak kurang masih dapat tumbuh baik jika kemampuan tanahnya tergolong tinggi dalam menyimpan dan menyediakan air. Tanah yang cocok untuk tumbuh kelapa sawit adalah tanah latosol, podsolik merah kuning, hidromorf kelabu, aluvial, dan organosol/gambut tipis. Tanaman kelapaa sawit berbeda dengan tanaman perjenunan lainnya, kelapa sawit dapat tumbuh pada tanah yang tekstur agar kasar sampai halus yaitu antara pasir berlempung sampai liat massif. Beberapa karakteristik tanah yang digunakan pada penilaian kesesuain lahan untuk kelapa sawit meliputi batuan dipermukaan tanah, kedalaman efektif tanah, tekstur tanah, kondisi drainase tanah, dan tingkat kemasaman tanah (pH).
Kesesuaian tanah untuk bercocok tanam kelapa sawit ditentukan oleh dua hal, yaitu sifat-sifat fisik dan kimia tanah.
3. SIFAT KIMIA TANAH
Tanaman kelapa sawit dapat tumbuh baik pada tanah kemasaman (pH) 4,0-6,5 dan pH optimumnya antara 5,0-5,5. Tanah yang memiliki pH rendah biasanya dijumpai pada daerah pasang surut, terutama tanah gambut. Tekstur tanah yang paling ideal untuk kelapa sawit adalah lempung berdebu, lempung liat berdebu, lempung liat dan lempung berpasir.Kedalaman efektif tanah yang baik adalah jika >100 cm, sebaliknya jika kedalaman efektif .
4. SIFAT FISIK TANAH
Pertumbuhan kelapa sawit akan baik pada tanah yang datar atau sedikit miring, solum dalam dan mempunyai drainase yang baik, tanah gembur, subur, permeabilitas sedang, dan lapisan padas tidak terlalu dekat dengan permukaan tanah. Tanah yang baik bagi pertumbuhan juga harus mampu menahan air yang cukup dan hara yang tinggi secara alamiah maupun hara tambahan. Tanah yang kurang cocok adalah tanah pantai berpasir dan tanah gambut tebal.
Kemasaman (pH) tanah yang optimal adalah pada 5,0-6,0 namun kelapa sawit masih toleran terhadap pH <5,0 misalnya pada pH 3,5-4,0 (pada tanah gambut). Beberapa perkebunan kelapa sawit terdapat pada tanah yang memiliki pH tanah >7,0 namun produktifitasnya tidak optimal. Pengolahan tingkat kemasaman tanah dapat dilakukan melalui tindakan pemupukan dengan menggunkan jenis-jenis pupuk dolomite, kapur pertanian (kaptan)dan fosfat alam (Lubis,2008).
5. KONDISI IKLIM
Curah hujan rata-rata tahunan yang memungkinkan untuk pertumbuhan kelapa sawit adalah 1250-3000mm yang merata sepanjang tahun dengan jumlah bulan kering kurang dari 3, curah hujan optimal berkisar 1750-2500 mm (Lubis, 2008).
Curah hujan <1250 mm sudah merupakan pembatas berat bagi pertumbuhan kelapa sawit. Curah hujan >3000 mm/tahun sebenarnya tidak direkomemdasikan untuk ditanam sawit.
6. BENTUK WILAYAH
1. Bentuk wilayah yang sesuai untuk kelapa sawit adalah daftar sampai berombak yaitu wilayah dengan kemiringan 0-8%
2. Pada wilayah bergelombanh sampai berbukit (kemiringan lereng 8-30%)kelapa sawit masih dapat tumbuh dapat berproduksi dengan baik melalui upaya pengolahan tertentu seperti pembuatan teras.
3. Pada wilayah berbukit dengan kemiringan >30% tidak dianjurkan untuk kelapa sawit karena akan memerlukan biaya yang besar untuk pengolahannya, sedangkan produksi kelapa sawit yang dihasilkan relatif rendah.
Itulah beberpa faktor syarat tumbuh kelapa sawit. Kondisi alam, jenis tanah dan bentuk wilayah merupakn faktor penting dalan pertumbuhan tanaman dan yang mempengaruhi keberhasilan pengembangan tanaman kelapa sawit,disamping faktor lainnya seperti bahan tanam (genetis)dan perlakukan kultur teknis yang diberikan.
Source Info:
-https://pustaka.stipap.ac.id › 1…PDF,II. TINJAUAN PUSTAKA A. Syarat-syarat Tumbuh Kelapa Sawit.
– www.petaniquick.com
Tags: cahaya tani, distributor pupuk di padang, distributor pupuk mahkota pekanbaru, distributor pupuk npk super kota pekanbaru riau, distributor pupuk urea di pekanbaru, grosir alat pertanian pekanbaru, Gudang Pupuk Pekanbaru, harga pupuk di pekanbaru, harga pupuk di riau, harga pupuk dolomit di pekanbaru, harga pupuk kcl di pekanbaru, jual pupuk di pekanbaru, Supplier Pupuk di riau, supplier pupuk pekanbaru, toko alat pertanian terdekat, toko pertanian di padang, toko pertanian indonesia, toko pertanian organik, toko pertanian terbesar di jambi
Syarat Tumbuh Kelapa Sawit
Sudah menjadi rahasia umum bahwa dalam pengolahan kelapa sawit menghasilkan limbah, salah satu residu utama kelapa sawit adalah tandan kosong... selengkapnya
Tanaman kelapa sawit merupakan komoditas penting yang menjadi sumber devisa negara. Kelapa sawit membutuhkan hara dalam jumlah besar, sehingga pemupukan... selengkapnya
Tulisan dimuat di Harian Medan Bisnis Edisi Senin, 19 Januari 2015 – http://mdn.biz.id/n/141678/ Oleh: Ir. Syarif Bastaman, M.Sc. “Sudah ada... selengkapnya
Sobat RAS. Seperti yang kita ketahui bersama, setiap tanaman memerlukan pupuk untuk merawat tanaman dan menjaga kesuburan tanah. Pupuk yang... selengkapnya
Dalam dunia pertanian atau perkebunan kita tidak bisa lepas dari Pupuk, Baik Organik mapun anorganik. akhir-akhir ini petani sudah banyak... selengkapnya
Pupuk Organik Biofungisida Nogan dan Vermibio Plus Berikut testimoni petani sawit yang telah menggunakan Pupuk Organik Biofungisida Nogan dan Vermibio... selengkapnya
Sobat RAS. Pasti sudah sering mendengar tentang pupuk hayati, biasanya orang akan menganggap bahwa pupuk ini sama halnya dengan pupuk... selengkapnya
Budidaya kelapa sawit saat ini menjadi primadona usaha yang paling diminati disektor perkebunan. Hal ini tentu berkaitan dengan potensi produksi dan... selengkapnya
TTKS (Tandan Kosong Kelapa Sawit) di Indonesia adalah limbah padat pabrik kelapa sawit yang jumlahnya sangat melimpah. Jika dihitung produksi... selengkapnya
Sobat RAS. Secara fisik, 50% dari tanah tersusun atas mineral dan bahan organik, sedangkan 50% sisanya terdiri atas ruang pori... selengkapnya
NOGAN TRICHODERMA Sebagian besar jamur patogen maupun serangga pengganggu umumnya memiliki dinding sel yang terbuat dari chitin. Cara efektif mematikan jamur… selengkapnya
Rp 160.000Pupuk Organik Micorin adalah konsorsium jamur mikoriza arbuskular dan bakteri rizosfir/bakteri akar tanah untuk membantu akar tanaman meningkatkan penyerapan unsur hara dari… selengkapnya
Rp 680.000Produk NOGAN TRICHO BASSIANA adalah biopestisida yang DAHSYAT, HANDAL dan RAMAH untuk mengendalikan hama insekta yang menyerang tanaman. Mengandung bahan… selengkapnya
Rp 160.000Biofungisida NOGAN adalah biofungisida berbasis Trichoderma spp, untuk tanaman pangan, holtikultura dan tanaman perkebunan seperti sawit, karet dan HTI. PENTING… selengkapnya
Rp 330.000Dekomposer EB DEC adalah biodekomposer berbahan aktif jamur pengurai bersifat termofilik yang diformulasi khusus untuk mendekomposisikan janjang kosong sawit, prinsip… selengkapnya
Rp 268.500Pupuk Organik Lumbrico Plus Pupuk Organik Lumbrico Plus adalah pupuk organik, dimana bahan organik yang digunakan adalah satu-satunya yang mengandung… selengkapnya
Rp 231.250
Saat ini belum tersedia komentar.